Jumat, 27 Juni 2008

motto


Gunakan waktumu untuk berpikir, itu adalah sumber tenaga.

Gunakan waktumu untuk membaca, itu adalah pondasi bagi kebijaksanaan.

Gunakan waktumu untuk merenung, itu adalah kesempatan untuk mencari jati diri.

Gunakan waktumu untuk bermimpi, itu adalah modal meraih masa depan.

Gunakan waktumu untuk berdoa, itu adalah energi yang terbesar di atas bumi.

konsep Diri

Dalam sejarah kehidupan manusia, setiap orang terus berusaha untuk mencari dan mengenali dirinya dengan lebih baik. Bahkan berabad-abad lalu mereka telah meyakini bahwa hal paling fundamental dalam menentukan kualitas perilaku adalah mengenal dirinya sendiri dengan baik.

Sebuah survey menemukan bahwa rata-rata manusia masih menggunakan 0,01 % dari kemampuannya, artinya masih terdapat potensi 99,99 % yang belum termanfaatkan dengan baik (Joice Wycoff, Mind Maping, 1991). Dengan kata lain mungkin kita pun masih mengggunakan sedikit dari sekian banyak potensi diri kita.

Rasa kurang percaya diri atau sebaliknya rasa puas diri adalah salah satu syndrome yang banyak diidap oleh para pecundang. Mereka tidak lagi mempunyai sasaran untuk dicapai dan terjebak dalam rutinitas kerjanya.

Sumber yang mendasar dari kurangnnya rasa percaya diri, salah satunya disebabkan oleh trauma-trauma masa lalu karena keselahan dan kegagalan dalam perjalanan hidupnmya yang dilengkapi dengan cemoohan dari lingkungannya. Misalnya hampir 80 % lebih peserta pelatihan Effective Speaking And Human Relations takut berbicara di depan publik, karena pernah melakukannnya, kemudian gagal dan mendapat cemoohan dari pendengarnya.

Untuk itu kita perlu meninjau kembali sikap kita terhadap diri sendiri. Sikap yang kita punyai sangat tergantung dari keyakinan kita terhadap seperangkat konsep, keyakinan, dan nilai-nilai yang kita terima sepanjang perjalanan hidup kita. Di dalam pikiran bawah sadar kita hal-hal di atas tersimpan dalam bentuk-bentuk sekumpulan pengalaman-pengalaman yang tersimpan di bawah sadar.

Ketika seseorang akan mengambil keputusan di luar kebiasaannya, maka dia akan melihat kumpulan pengalaman masa lalunya. Apabila dia menemukan hal-hal yang positif yaitu keberhasilan, penghargaan, maka dia akan cenderung berani mengambil resiko. Sebaliknya bila yang dijumpai pengalaman negatif maka cenderung akan ragu-ragu. Misalnya bento sebagai supervisor sukses di sebuah cabang diminta atasannya untuk menangani permsalahan konflik antar karyawan di cabang lain di departemen yang sama, begitu mendapat tawaran bento akan melihat kembali kumpulan pengalamannnya selama ini. Apbila dia pernah mempunyai pengalaman keberhasilan tentang hal itu, maka bento akan cenderung berani menerima tugas baru tersebut, sebaliknya bila bento pernah mempunyai pengalaman negatif mengenai masalah ini maka dia akan berpikir dua kali dan cenderung menhindar dari tanggung jawab ini.

Untuk itu sebagai langkah awal kita perlu melihat seberapa banyak kumpulan pengalaman yang tergolong positif dan seberapa banyak yang negatif, karena hal ini akan berpengaruh kepada tingkat kepercayaan diri kita di masa mendatang. Langkah berikutnya adalah merubah cara pandang kita terhadap “file-file” pengalaman negatif yang kita miliki. Sebuah kata-kata bijak mengungkapkan bahwa “Bukanlah kejadian itu sendiri yang akan mempengaruhi perilaku seseorang tetapi sikap seseorang terhadap kejadian itu”. Artinya kita diberi wewenang penuh untuk menggolongkan apakah pengalaman itu termasuk negatif atau positif.

(dirangkum dari berbagai sumber)

Mengenal dan memahami "cinta"

Salah satu unsur penunjang kehidupan yang paling menggemparkan adalah cinta. Saat kekuatan cinta merasuki seseorang akan dapat mengubah kehidupannya, adrenalin yang ditimbulkan oleh cinta dapat mengubah seorang penakut menjadi pemberani, orang yang minder menjadi percaya diri dan dapat merubah seseorang dalam tempo yang relatif singkat. Dalam piramida kebutuhan yang dibuat Maslow untuk mengklasifikasi kebutuhan hidup manusia cinta masuk dalam kategori kebutuhan setelah sandang, papan, dan pangan. Cinta memang termasuk kebutuhan utama dalam kehidupan manusia diakui atau tidak.

Dalam kehidupan masyarakat cinta sering kali diartikan sebagai sesuatu yang misterius atau dihubungkan dengan perasaan yang tidak menggunakan kontrol logika. Drama romeo and Juliet & film “titanic” merupakan salah satu contohnya. Bahwa cinta yang suci adalah saat anda mengorbankan diri buat pasangan tanpa mempertimbangkan diri anda. Benarkah Hal itu ? adakah kisah ini dalam kehidupan nyata ?

Dari pengalaman yang pernah saya alami di kehidupan ada seorang teman yang mempunyai kisah cinta dengan meniru model diatas dan saya yakin disekitar kita banyak cerita yang mempunyai kemiripan dengan apa yang dialami oleh teman tersebut. Teman saya seorang gadis yang berumur 22 tahun, berikut kutipan kisahnya “Saya dan pacar saling mencintai dan kami merasa tidak dapat hidup apabila dipisahkan, tapi orang tua saya tidak mau merestui hubungan kami, orang tua saya menganggap pacar saya tidak akan mampu menjadi suami yang baik sehingga beliau menyuruh saya untuk memutuskan hubungan, saya takut terhadap orang tua bila tidak menuruti perintahnya tapi saya merasa tidak akan sanggup bila memutuskan hubungan dengan pacar saya, bagaimana solusinya untuk membuat orang tua saya mengerti dan mau memahami saya ?”.

Apakah anda pernah mendengar atau mengalami masalah yang sejenis ? bagaimana solusi terbaik menurut anda ?, Sebelum anda menjawab akan lebih baik apabila memahami bahwa saat anda mencintai tanpa sadar anda menjadi makhluk paling egois atas nama cinta. Tidak percaya ? contoh teman diatas, yang dia butuhkan sebenarnya bukan solusi atas masalah cintanya, bagi teman tersebut dia telah benar mencintai pacarnya, yang salah adalah orang tuanya karena tidak menyetujui kasih romantis yang dia jalin. Klien tersebut tidak membutuhkan evaluasi tentang hubungannya yang dia butuhkan adalah dukungan walaupun pada banyak kasus cinta yang diharapkan dan pengorbanan yang dilakukan tidak menghasilkan seperti yang diimpikan. Satu hal yang pasti kita tidak akan dapat merubah pendapat teman tersebut terhadap pacarnya (orang tuanya sekalipun akan dia tinggalkan dengan mengatasnamakan pengorbanan atas nama cinta) kecuali saat cinta yang dibayangkan seperti taman bunga berubah menjadi karang terjal yang melukainya.

Cinta adalah merupakan bunga mawar yang harum semerbak namun harus diingat mawar yang bau maupun bentuknya menggoda mempunyai duri yang dapat menyakiti kita. Anda bisa membayangkan bila keputusan teman diatas ternyata keliru dalam menilai pasangannya ?. Cinta adalah kebutuhan utama tapi pengetahuan akan cinta dan seluk beluknya adalah bekal utama sebelum anda bercinta.

Pendapat yang berkembang dikalangan anak-anak muda bahwa cewek sekarang tidak mempunyai cinta yang tulus, kebanyakan cewek lebih mementingkan materi daripada cinta, demikian juga cowok zaman sekarang, mereka lebih mengejar seks dibandingkan kasih sayang dalam berpacaran. Mengapa fenomena ini menjadi berkembang pada saat ini ? jawabannya adalah karena banyak cewek maupun cowok yang pernah mengalami “luka” saat mencintai dengan “tulus” sebagaimana contoh diatas. Bagi mereka cinta yang model ketulusan tidak bisa dibuktikan secara cepat dan seringkali malah tidak sebagaimana yang diharapkan. Sehingga para cewek menginginkan materi yang dapat mereka nikmati secara cepat demikian juga cowok yang menginginkan seks. Dalam sebuah penelitian tentang gaya pacaran anak muda sekarang diperoleh sebuah kesimpulan “Bahwa cowok memberikan kasih sayang (materi & perhatian) untuk mendapatkan seks, sedang cewek memberikan seks untuk mendapatkan kasih sayang dari pasangannya”.

Benarkah cinta tulus hanya membawa penderitaan ? apakah ketulusan masih ada dalam zaman ultra modern ?. Membahas tentang cinta kita bagaikan membicarakan kisah dongeng 1001 malam yang tidak akan habis dibahas dan dikupas dalam waktu lama.

Secara sederhana Hendrick (Pakar Psikologi) membagi cinta menjadi beberapa jenis, Yaitu :

1. Cinta Eros (Cinta membara) : Pasangan yang sedang dibuai oleh cinta eros ini menganggap dunia adalah milik mereka berdua yang lain hanyalah sebagai pelengkap kehidupan (ada istilah gaul, pasangan tersebut pemilik dunia sedang yang lain indekost). Saat individu terkena cinta eros kecenderungan kontrol diri (rasa malu) menjadi lemah dan logika menjadi terhambat. Kehidupan individu menjadi monoton dan rutinitas utama adalah bersama sang pujaan hati.

2. Cinta Storge (Cinta berdasar kedekatan) : Cinta storge ini berawal dari sebuah kedekatan yang melalui proses waktu berubah menjadi hubungan yang romantis (pacaran). Gelora asmara bagi yang mengalami cinta storge cenderung mempunyai kontrol yang kuat sehingga jarang diketahui umum bahkan ada kecenderungan usaha menutupi hubungan tersebut.

3. Cinta Ludus (Cinta guraun) : Individu yang mempunyai cinta ludus cenderung menganggap pacar sebagai alat untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Hubungan romantis hanyalah kedok dan cenderung mempunyai pasangan yang lebih dari satu.

4. Cinta Mania (posesif) : Kalau cinta eros pasangan sama-sama merasa tidak bisa dipisahkan sedang cinta mania adalah salah satu dari pasangan yang mengalaminya. Kecenderungan untuk melakukan segala cara agar hubungan romantis tidak terhambat sangat kuat pada individu yang mengalami cinta mania. Menurut individu yang terkena cinta mania pasangannya adalah milik dia untuk selamanya.

5. Cinta Pragma (logika) : Saat memilih pasangan untuk hubungan romantis individu yang mempunyai cinta pragma akan mempergunakan pertimbangan logika dibandingkan perasaannya. Faktor kepribadian yang sesuai menjadi point awal individu cinta pragma dalam memilih pasangan.

6. Cinta Agape (cinta tulus) : Individu yang mempunyai cinta agape cenderung tidak mementingkan diri sendiri dan lebih memilih mengorbankan diri untuk orang yang dicintainya. Cinta agape ini jarang ditemukan pada hubungan romantis. Cinta orang tua pada anaknya adalah merupakan cinta agape.

Y Point awal sebelum anda bercinta ketahuilah apa kecenderungan cinta anda dan cinta pasangan anda.

contoh lamaran kerja dan CV

Surabaya, 07 Juni 2008

Kepada, Yth.

Human Resources Department

Perusahaan XXX

Jln.

Up.

Dengan hormat,

Berdasarkan Info lowongan kerja di Jawa Pos tanggal 7 Juni 2008 tentang dibutuhkannya Office Boy di perusahaan ini, Mempertimbangkan kualifikasi yang ada dengan hard competencies dan soft competencies yang saya miliki, saya merasa sebagai kandidat yang tepat untuk mengisi posisi tersebut di atas.

Saya CLINGOI Laki-laki yang sudah berkeluarga, Alumnus UNIVERSITAS AKHERAT Surabaya, IPK 3,23 dengan mendapat predikat kelulusan Sangat Memuaskan.

Mempunyai pengalaman bekerja sebagai (diisi posisi kerja terakhir) di PT …….. yang bergerak dalam (bidang usaha perusahaan) dengan tugas dan tanggung jawab ; (isi aja berdasarkan job desk yang pernah diterima) ini sekedar contoh :

1) Membuat perencanaan man power planning. 2) Melaksanakan evaluasi kerja, system operational penggajian dan mengkoordinasi Training and career development serta industrial relation. 3) Penanggungjawab selection, recruitmen, placement, Kesehatan Keselamatan kerja Karyawan (K3), dan personnel administration.

Demikian profil yang bisa saya deskripsikan sebagaimana tertera dalam Resume pribadi saya, semoga menjadi pertimbangan untuk memberi kesempatan saya menunjukkan kualitas dan meyakinkan bahwa saya dapat bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan perusahaan.

Hormat Saya,

CLINGOI, (gelar kalau punya wajib ditulis)

IKHTISAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : CLINGOI

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat Rumah : Jl. Kenongosari I/10 Kecamatan pepelegi

Surabaya 60234 – Jawa Timur. Telp. 031-8888888,

Hand phone :

Tempat/ Tanggal Lahir : Surabaya, 27 Juni 2008

Status Marital : Menikah

Hobby : Olah raga dan organisasi

SPESIFIKASI : Leadership skill

Selection and recruitment skill

Training skill

Guidance and concelling skill

Negotiation skill

Presentation skill

PENDIDIKAN

No

Sekolah

Jurusan

Tahun

1.

SD Negeri


-

2.

SMP Negeri


-

3.

SMU Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang

Sosial (IPS)

-

4.



-

PENGALAMAN ORGANISASI

No

Organisasi

Jabatan

Tahun

1.




2.




3.




4.




5.




6.




PENGALAMAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

No

Lembaga

Program

Keterangan

Tahun

1.





2.





3.





3.





4.





5.





6.





PENGALAMAN KERJA

No

Perusahaan

Posisi

Tahun

Mulai

Sampai

1.





2.





3.





Demikian Ikhtisar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenarnya dan saya sanggup mempertanggungjawabkan jika diperlukan.

Surabaya, 07 Juni 2008

Pembuat Riwayat Hidup,

CLINGOI, (gelar)

BALASKAN KEBAIKAN KEPADA SIAPA SAJA

Lelaki paro baya (rian) pulang dari kerja, jalanan berkabut dan hampir saja tidak terlihat olehnya wanita tua yang berdiri di pinggir jalan itu, tetapi dalam pemandangan berkabut ia dapat melihat bahwa wanita tua itu membutuhkan pertolongan. Lalu ia menghentikan mobilnya di depan mobil mewah wanita tua itu, lalu keluar menghampirinya.

Walaupun tersenyum, wanita tua itu tidak bisa menyembunyikan rasa was-was, karena setelah menunggu beberapa jam tidak ada seorang pun yang menolongnya. Ia agak khawatir, apakah lelaki itu bisa di percaya? Apalagi penampilan lelaki tersebut tidak terlalu meyakinkan.

Sepertinya lelaki itu mengetahui apa yang dipikirkan wanita tua, ia dapat merasakan ketakutannya, berdiri sendirian dalam cuaca yang begitu dingin. Lelaki itu berkata, "Saya kemari untuk membantu Anda nyonya, kenapa Anda tidak menunggu di dalam mobil. Bukankah di sana lebih hangat? Oh ya, nama saya Rian!"

Yah memang dia sudah terlalu lelah apalagi untuk wanita setua dirinya, hal ini benar-benar terasa berat. Ia pun mengikuti saran Rian, masuk ke dalam mobil agar tidak kedinginan.

Rian masuk ke dalam kolong mobil wanita tua itu untuk memperbaiki bagian yang rusak. Akhirnya ia berhasil memperbaikinya, tetapi dia kelihatan begitu kotor dan lelah. Wanita tua itu membuka kaca jendela mobilnya dan berbicara kepadanya, ia berkata bahwa ia dari Jakarta dan kebetulan lewat jalan ini. Namun entah kenapa, mobil itu mogok di jalan. Dia merasa tidak cukup kalau hanya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan.

Wanita tua itu berkata, "Berapa yang harus saya bayar? Berapapun jumlahnya yang Anda minta tidak menjadi masalah, karena saya tidak dapat bayangkan apa yang akan terjadi jika anda tidak menolong saya."

Rian hanya tersenyum. Ia tidak menjawab berapa jumlah yang harus dibayar, karena baginya menolong orang bukanlah suatu pekerjaan. Ia yakin apabila menolong seseorang yang membutuhkan tanpa suatu imbalan, suatu hari nanti Allah pasti akan membalas amal perbuatannya.

Ia berkata kepada wanita tua itu, "Bila nyonya benar-benar ingin membalas jasa saya, suatu saat nanti apabila nyonya melihat orang yang membutuhkan pertolongan maka tolonglah orang tersebut... dan ingatlah pada saya."

Rian menunggu sampai wanita tua itu menstater mobilnya dan menghilang dari pandangan.

Setelah berjalan beberapa mil wanita tua itu melihat sebuah kafe kecil, lalu ia mampir ke sana untuk makan dan beristirahat sebentar. Seorang pelayan wanita datang dan memberikan handuk bersih untuk mengeringkan rambutnya yang basah. Wanita tua itu memperhatikan sang pelayan yang sedang hamil, dan masih begitu muda. Lalu ia teringat kepada Rian.

Setelah wanita tua itu selesai makan dan sang pelayan sedang mengambil kembalian untuknya, wanita tua itu pergi keluar secara diam-diam. Setelah kepergiannya sang pelayan kembali, pelayan itu bingung ke mana wanita tua itu pergi, ia hanya menemukan secarik kertas di atas meja dan tumpukan uang sebesar Rp 1.000.000.

Ia begitu terharu setelah membaca apa yang ditulis oleh wanita tua itu: "Anda tidak berutang apa pun pada saya. Hanya karena seseorang telah menolong saya, karena itulah saya menolong anda, maka inilah yang mungkin anda lakukan: 'Jika suatu saat nanti ada orang lain butuh pertolongan anda, maka anda bisa balaskan jasa saya ke-orang tersebut'."

Setelah pulang ke rumah, pelayan yang sedang hamil itu berpikir mengenai uang dan apa yang ditulis oleh wanita tua itu. Bagaimana wanita tua itu bisa tahu kalau ia dan suaminya sedang sangat membutuhkan uang untuk menanti kelahiran bayinya yang tinggal menunggu hari saja?

Moral cerita? Jika anda merasa apa yang saya berikan ini berguna bagi anda , maka bantulah orang lain yang anda kira butuh pertolongan anda sebagai balasannya. Dan Allah pun akan membalas pahala anda.

Salam

Eko Apriantono